Penyakit mengajarkan kepada kita tentang keseimbangan dan perubahan,
bagaimana hidup kita telah tidak seimbang. Juga memberi tahu perubahan
yang perlu kita buat, perubahan pola pikir agar keseimbangan bisa pulih
lagi. Penyakit merupakan pengalaman belajar. Penyakit bermaksud
mengajarkan kepada kita cara menjalani hidup. Lianny Hendranata, penulis
buku "Melepaskan Diri dari Kanker dengan Jalan Menyehatkan Aura",
mengemukakan bahwa tidak ada yang bisa menyembuhkan selain diri sendiri.
Paket penyembuhan itu berisi motivasi, imajinasi, dan ketekunan. Juga
disertai faktor pendukung yang kuat, yaitu kasih sayang dari orang di
sekeliling. Berikut ini cara sederhana menumbuhkan motivasi, imajinasi,
dan ketekunan untuk mengalahkan penyakit dan meraih kesuksesan hidup.
Cobalah untuk duduk atau berbaring di tempat yang nyaman. Buatlah keadaan senyaman mungkin. Matikan HP dan telepon meja. Kendurkan ikat pinggang dan bukalah jam tangan, sehingga anda lebih santai dan siap melakukan rileksasi. Tarik napas dalam yang panjang dengan santai. Tarik pundak ke atas sambil menarik napas panjang, lalu embuskan perlahan lepas sambil menurunkan pundak. Lemaskan seluruh otot. Lakukan 3-8 kali untuk merilekskan badan. Taruh telapak tangan di pangkuan bila posisi duduk.
Letakkan kepala di bahu kanan, lalu dengan lembut pindahkan ke bahu kiri dan tahan beberapa saat. Lakukan ini sampai anda merasakan tarikan otot di bahu dan leher. Lakukan sampai 8 kali hitungan. Rilekskan pikiran dengan memandang fokus pada satu titik yang lurus dengan pandangan. Bernapas biasa dan santai. Jangan memaksa bernapas panjang. Setelah pikiran terasa santai dan pandangan mulai nanar karena mata ingin dipejamkan, tutuplah mata sambil meniatkan dalam batin, kemudian masuk dalam keadaan rileks yang damai dan rasa nyaman tercipta untuk dinikmati.
Buat seluruh tubuh nyaman dan ketika saya mengakhiri rileksasi ini dengan membuka mata, rasa segar dan bahagia akan memenuhi jiwa. Kemudian bukalah mata anda dan regangkanlah badan. Ini agar otot-otot menjadi lebih nyaman dan siap untuk kembali beraktivitas. Keseluruhan rangkaian rileksasi ini memerlukan waktu 10-15 menit, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan waktu yang dimiliki. Lakukan rileksasi dengan santai dan nyaman pada situasi yang bisa menunjang pelaksanaannya. Pasang musik untuk memperlancar jalannya kenyamanan dan menimbulkan rasa bahagia serta damai saat mendengarkannya. Dan satu hal lagi, jangan lupa untuk tersenyum.
Cobalah untuk duduk atau berbaring di tempat yang nyaman. Buatlah keadaan senyaman mungkin. Matikan HP dan telepon meja. Kendurkan ikat pinggang dan bukalah jam tangan, sehingga anda lebih santai dan siap melakukan rileksasi. Tarik napas dalam yang panjang dengan santai. Tarik pundak ke atas sambil menarik napas panjang, lalu embuskan perlahan lepas sambil menurunkan pundak. Lemaskan seluruh otot. Lakukan 3-8 kali untuk merilekskan badan. Taruh telapak tangan di pangkuan bila posisi duduk.
Letakkan kepala di bahu kanan, lalu dengan lembut pindahkan ke bahu kiri dan tahan beberapa saat. Lakukan ini sampai anda merasakan tarikan otot di bahu dan leher. Lakukan sampai 8 kali hitungan. Rilekskan pikiran dengan memandang fokus pada satu titik yang lurus dengan pandangan. Bernapas biasa dan santai. Jangan memaksa bernapas panjang. Setelah pikiran terasa santai dan pandangan mulai nanar karena mata ingin dipejamkan, tutuplah mata sambil meniatkan dalam batin, kemudian masuk dalam keadaan rileks yang damai dan rasa nyaman tercipta untuk dinikmati.
Buat seluruh tubuh nyaman dan ketika saya mengakhiri rileksasi ini dengan membuka mata, rasa segar dan bahagia akan memenuhi jiwa. Kemudian bukalah mata anda dan regangkanlah badan. Ini agar otot-otot menjadi lebih nyaman dan siap untuk kembali beraktivitas. Keseluruhan rangkaian rileksasi ini memerlukan waktu 10-15 menit, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan waktu yang dimiliki. Lakukan rileksasi dengan santai dan nyaman pada situasi yang bisa menunjang pelaksanaannya. Pasang musik untuk memperlancar jalannya kenyamanan dan menimbulkan rasa bahagia serta damai saat mendengarkannya. Dan satu hal lagi, jangan lupa untuk tersenyum.
Powered by Telkomsel BlackBerry®