SEBELUM MENJUAL, KENALI PEMBELI ANDA

Dulu nya saya karyawan seperti anda, kemudian saya mulai berkarir dibidang penjualan. Dari tahun 2013 saya mulai menjual asuransi, menjual s...

Minggu, 13 Mei 2018

RUMUS E=MC2 DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

Menguras waktu itu seperti ini, udah sampai ditempat tujuan tapi hp ketinggalan dirumah, padahal untuk transaksi sehari hari pake aplikasi itu.

Itu kenapa rumus usaha yang diciptakan fisikawan albert einstein berhasil pada orang yang pelupa seperti saya, usaha sama dengan dua kali percepatan energi atau biasa kita kenal dengan rumus E=MC2.

Hasilnya, saya ngebut dua kali lebih cepat dari perjalanan saya ke tempat tugas. Hehe, itu seni dari rumus fisika.

Jabat erat,
Ketenangan itu bukan dicari tapi diciptakan

Senin, 30 April 2018

SEBELUM MENJUAL, KENALI PEMBELI ANDA

Dulu nya saya karyawan seperti anda, kemudian saya mulai berkarir dibidang penjualan. Dari tahun 2013 saya mulai menjual asuransi, menjual sayuran segar, menjual saluran TV, ojek online,  dan menjual cemilan sehat.

Banyak sekali saya mendengar orang tertawa dengan profesi saya yang lompat lompat, saya juga ikut tertawa. Saya senang direspon tentang pekerjaan saya, walaupun banyak sekali yang tidak setuju tentang keputusan saya meninggalkan status karyawan saya.

Saya cuma bilang saya cuma perlu belajar lebih, walaupun secara otodidak, karena tidak kuliah di bidang ekonomi. Kemudian saya rangkum semua pengalaman saya dari awal penjualan, mungkin bisa dibagi dengan teman teman pemula.

Saya sarankan sebelum anda membuat penjualan, yang harus anda perhatikan adalah pembeli, seperti pribahasa tak kenal maka tak sayang.

TIPE PEMBELI:
1. Pengejar diskon
Tipe ini hanya peduli tentang harga murah, hadiah yang menawan, dan aktif nya penawaran toko, contoh : beli 5 gratis 1 atau diskon hingga 50% tiap pembelian.
2. Pembeli Follower
Tipe ini kebanyakan hanya ikut teman, ikut trend kini, kita sebut sebagai pembeli musiman.
3. Pembeli Setia
Tipe ini bertahan karena rasa, karena pelayanan baik, dan karena puas dengan menu yg dijual
4. Pembeli perfeksionis
Tipe ini agak cerewet, buru buru, bertanya detail
5. Pembeli apatis
Tipe ini ragu mau beli apa, terserah mau murah atau mahal, terserah mau enak atau tidak, tapi sabar menunggu